Denyut nadi adalah perubahan tiba-tiba dari tekanan jantung yang dirambatkan sebagai gelombang pada dinding pembuluh darah. Denyut nadi merupakan suatu denyut yang dihasilkan pompa jantung untuk mengalirkan darah dan masuk dalam arteri.
Jumlah denyut nadi istirahat orang sehat 70 – 80x /menit. Perhitungan denyut nadi istirahat sebaiknya dilakukan pagi hari sebelum kita malakukan aktivitas fisik apapun.
Ada 4 cara mengetahui dan menghitung denyut nadi yaitu :
1. Radial Pulse Rate
2. Cartoid Pulse Rate
3. Stethoscope Heart Rate
4. Pulsa Meter
2. Cartoid Pulse Rate
3. Stethoscope Heart Rate
4. Pulsa Meter
Alat :
1. Stopwatcth / Jam tangan
2. Stethoscope
1. Stopwatcth / Jam tangan
2. Stethoscope
L angkah – Langkah :
Didalam tulisan ini saya hanya menuliskan 3 langkah-langkah untuk mengetahui dan menghitung denyut nadi yaitu :
Didalam tulisan ini saya hanya menuliskan 3 langkah-langkah untuk mengetahui dan menghitung denyut nadi yaitu :
1. Radial Pulse Rate
Sentuh dengan menggunakan ujung jari telunjuk dan jari tengah Arteri Radialis kearah distal dibagian ujung Radius ( di daerah pergelangan tangan sebelah luar ). Rasakan denyut yang dihasilkan dan hitung denyutan selama 30 detik. Hasil di kalikan 2 untuk hasil permenit.
Sentuh dengan menggunakan ujung jari telunjuk dan jari tengah Arteri Radialis kearah distal dibagian ujung Radius ( di daerah pergelangan tangan sebelah luar ). Rasakan denyut yang dihasilkan dan hitung denyutan selama 30 detik. Hasil di kalikan 2 untuk hasil permenit.
2. Cortoid Pulse Rate
Sentuh daerah leher di bawah telinga dan rahang. Jangan menekan terlalu kuat, karena penekanan kuat arteri Carotid setinggi Cartilago Thyroid dapat menyebabkan evek hambatan pada kerja jantung. Rasakan denyut yang dihasilkan dan hitung denyutan selama 30 detik, hasilnya kalikan 2 untuk hasil permenit.
Sentuh daerah leher di bawah telinga dan rahang. Jangan menekan terlalu kuat, karena penekanan kuat arteri Carotid setinggi Cartilago Thyroid dapat menyebabkan evek hambatan pada kerja jantung. Rasakan denyut yang dihasilkan dan hitung denyutan selama 30 detik, hasilnya kalikan 2 untuk hasil permenit.
3. Stethoscope Heart Rate
Tempelkan tangkai pendengaran di lubang telinga dimana ujung tangkai menghadap ke luar dan letakkan dataran bulat stethoscope di tengah bawah Sternum dibagian kiri dada.Rasakan denyut yang dihasilkan dan hitung denyutan selama 30 detik, hasilnya kalikan 2 untuk hasil permenit.
Tempelkan tangkai pendengaran di lubang telinga dimana ujung tangkai menghadap ke luar dan letakkan dataran bulat stethoscope di tengah bawah Sternum dibagian kiri dada.Rasakan denyut yang dihasilkan dan hitung denyutan selama 30 detik, hasilnya kalikan 2 untuk hasil permenit.
Contoh Hasil Pengukuran
NO | PROBANDUS | USIA | HASIL PENGUKURAN | ||
RADIAL | CORTOID | STETHOSCOPE | |||
1 | INSAN | 22 | 78 | 78 | 78 |
1. Mengukur Denyut Nadi Maksimal
Rumus : 220 – Usia
220 – 22 = 198
220 – 22 = 198
Jadi Denyut Nadi Maksimal Insan adalah 198/Menit.
2. Mengukur Prosentasi Aktivitas
Setelah Insan melakukan aktivitas, Insan diukur kembali denyut nadinya dan denyut nadi Insan naik menjadi 92/menit.
Rumus : Denyut Nadi Aktivitas / Denyut Nadi Maksimal x 100 %
= 92 / 198 x 100
= 46,5 %
= 92 / 198 x 100
= 46,5 %
Jadi Insan hanya melakukan aktivitas 46,5% dari aktivitas maksimal / denyut nadi maksimal.
Untuk Mengukur Recoveri setelah aktivitas atau seberapa cepat pengembalian denyut jantung normal dapat dihitung setelah beristirahat selama 5 menit dan mulai menghitung denyut nadi lagi.
Contoh : Setelah beraktivitas denyut nadi Insan 92 / menit. setelah dia istirahat 5 menit, denyut nadi Insan dihitung kembali dan hasilnya 80 per menit mendekati denyut nadi normal 78 permenit.
Jadi Recoveri Insan Cukup bagus karena setelah beraktivitas Insan mampu mengembalikan denyut nadi normal dengan baik.
Sumber :
Rustiadi, Tri. 2012. Praktek Laboratorium Olahraga . UPT Perpus UNNES
Tidak ada komentar:
Posting Komentar